DKI akan Manfaatkan Lahan Sengketa untuk Park and Ride
Untuk mengatasi keterbatasan lahan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memanfaatkan lahan sengketa dan lahan milik instansi lainnya. Lahan-lahan tersebut akan dimanfaatkan sebagai tempat parkir.
Kami juga akan memanfaatkan lahan-lahan yang sengketa. Misal di depan Ratu Plaza ada lahan berapa puluh hektare yang terbengkalai
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, lahan sengketa yang bisa dibangun park and ride di depan Ratu Plaza.
"Kami juga akan memanfaatkan lahan-lahan yang sengketa. Misal di depan Ratu Plaza ada lahan berapa puluh hektare yang terbengkalai, kami akan ambil alih termasuk yang di depan Sari Pan Pacific, untuk parkir dan PKL," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10).
Retribusi Sanksi Derek di Jaktim Capai Rp 8,74 MiliarSelain lahan sengketa, pihaknya juga akan memanfaatkan lahan instansi pemerintahan. Basuki menilai, langkah ini lebih hemat anggaran. Karena pihaknya tidak perlu untuk melakukan pengadaan lahan.
"Jadi semua tanah instansi pemerintah, TNI-Polri, yang mau bangunkan gedung parkir kami akan bangunkan. Supaya Jakarta ini banyak tersedia parkir," tandasnya.